Kunjungan
ke jatiwangi
Jatiwangi atau
jatisura kab. Majalengka yang sudah tidak asing lagi bagi telinga orang
indonesia, karena daerah tersebut adalah daerah pembuat genteng dan kramik.
sebagai mana orang-orang tak mengetahui tentang kualitas genteng dari jatiwangi
hampir seluruh jawa barat mengetahui tentang kualitas genteng atau keramik, dan
tidak daerah jawa barat saja tapi daerah lainnya seperti daerah
jawa tengah, banten, papua. Dan sebagainya.Maksud kunjungan
kami ke jatiwangi adalah untuk observasi tentang musik keramik, dimana di
daerah jatiwangi ini akan di adakannya acara. (ceramic music festival) festival
musik keramik ini pertama di indonesia dan dunia dan d adakan di daerah jatiwangi
.Dalam kunjungan
kami ke jatiwangi , saya di kenalkan proses pembuatan genteng , keramik dan
alat musik dari keramik. Pertama kali saya dan teman-teman datang kami di
suguhkan lukisan , patung dan gambar. Yang ada di galery. Terus kami di suguhgan dengan adanya acra
daerah setempat dalam rangka memperingati hari ulang tahun jatisura yang ke 110
tahun yang baru di rayakan pertamakalinya di selenggarakan. Dan kami disana
melihat pertujukan , pagelaran, worksop ,bazar dan musik. Saya salut kepada
masyarakat jatisura dimana tempat disenggarakannya acara daerah itu ternyata
dulunya tempat penembakan tokoh masyarakat di desa jatisura. Dan saya terus
disajikan dengan grup band yang mebagian
alat musiknya terbuat dari genteng dan keramik. dan alat musiknya seperti gitar
dari keramik, suling, udu, perkusi genteng dan bass elektrick. Yang meminkan
alat musik tersebut di mainkan oleh salah satu grup band yang bernama
HANYATERA. Band ini sudah perform di banyak tempat seperti di tvone, metrotv
kick andy,dan banyak festival lainnya.Setelah keesokan
harinya saya waktunya untuk
berbincang-bincang tengtang musik
keramik atau genteng. Kenapa mereka membuat hiasan, lukisan, patung, dan alat
musik . dan jawabnya itu hanya untuk
meningkatkan nilai tambah dalam segi money , mereka berpikir dari pada menjual
genteng 1 truk 2juta, mending jual 1 lukisan yang berharga 2juta. dan
Saya
sangat tertatik dengan 1 alat musik yang terbuat dari genteng atau keramik
yaitu gutar.
Dimana guitar
ini menarik saya untuk di teliti dan mengetahui lebih detailnya. Usia gitar ini
sendiri berusia lima tahun dan pembuatan gitar itu sendiri tidak semuanya dari
genteng tapi ada unsur campuran kayu yaitu di necknya.
Untuk pemasangannya ada campuran khusus dan
saya tidak diberitahu apa itu, bentuk gitar ini cendrerung ke akustik electick.
Dan alat musik ini bisa di bilang sensitif
karena barang pecah dan posisi memainkannya pun cenderung lebih
hati-hati, mungkin alat musik ini bisa di bilang ribet.
Untuk pemasangan
senarnya sama seperti gitar pada umumnya, dan cuningnya pun standar E , mungkin
yang membedakannya adah ukuran senanrnya, guitar ini memakai senar ukuran 011 .
Untuk segi
perawatan mereka bisa di bilang kurang mengetahui tengtang perawatan guitar ,
mereka tidak mengetahui tentang tekanan senar, dan senar 011 itu cenderung
berat untuk guitar ini. Karena bisa membengkokkan neck gitar dan bisa renggang
dan menjadi semakin berat untuk di pakai. Untuk servis guitar ini juga sangat kurang , mungkin
mereka kurang menegatuhi tentang servis guitar genteng atau keramik.
Mungkin hanya
itu pengalaman saya di jatiwangi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar